Berapa lama Engkau ingin seorang yang telah Kau pilih mengabdiMu di dunia ini?
Bandingkan kehidupan dua orang pilihanMu: St. Teresa Avila dan St. Theresia Lisieux.
St. Teresa Avila lahir tahun 1515, masuk biara di usia 20 tahun, mendirikan biara reformasi di usia 47 tahun, dan wafat di usia 67 tahun. Sedangkan St. Theresia Lisieux lahir tahun 1873, masuk biara di usia 15 tahun setelah mendapat izin dari Paus, dan wafat di usia 24 tahun. Sebagai biarawati, St. Teresa Avila mengabdiMu selama 47 tahun, sedangkan St. Theresia Lisieux hanya 9 tahun.
Keduanya menjadi orang kudus, mistikus, dan pujangga Gereja. Goresan-goresan pena mereka yang menunjukkan kedalaman relasi mereka denganMu, menggugah hati dan memanggil orang-orang yang menyimaknya kepada kekudusan.
Engkau menempatkan St. Theresia Lisieux pada jalur cepat. Sembilan tahun kebersamaannya denganMu dalam kesunyian biara Karmel telah Kau anggap cukup. Sementara Kau meletakkan St. Teresa Avila pada jalur lambat. Di samping hidup dalam keheningan di biara Karmel, Kau memberinya tugas lain mendirikan sejumlah biara. Jalur cepat dan jalur lambat - keduanya tetap merupakan jalanMu.
Berada di manakah aku? Jalur cepat atau jalur lambat? Misteri kehidupan setiap manusia ada di tanganMu. Lebih baik aku menjalani jalurku tanpa perlu tahu cepat atau lambat. Akan kunikmati saja tarian kehidupanku saat ini bersamaMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar