Rasul
Yohanes mengatakan, jikalau hati kita tidak menyalahkan kita, maka kita
berani menghadap Allah. Apa yang kita minta akan kita dapatkan, karena
kita taat pada perintah-perintahNya dan melakukan apa yang menyenangkan
hatiNya (lihat 1 Yohanes 3:21-22).
Hati kita dapat menyalahkan kita kalau kita berbuat salah dan dosa, karena suara hati adalah suara Roh Kudus. Sebaliknya, jika hati kita tidak menyalahkan kita, berarti kita sudah berada di jalan yang benar, melakukan apa yang berkenan kepada Tuhan.
Kalau kita sering mengabaikan suara hati, lama-kelamaan suara hati menjadi pudar dan tak terdengar. Kita kehilangan arah yang benar. Tetap ada suara lain yang terdengar dari dalam hati kita, namun bukan suara Roh Kudus. Lebih pada suara egoisme manusia, yang kita sangka adalah suara hati yang benar.
Bersihkanlah selalu hati kita, agar kita dapat mendengar suara hati yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar