Kamis, 05 Maret 2015

Doa yang Seimbang

Keberpihakan kepada mereka yang menderita adalah baik dan sesuai ajaran sosial Gereja. Itu sebabnya kita membela korban yang menderita dalam pertikaian atau konflik antara dua pihak. Namun, ajaran dan teladan Yesus melampaui keberpihakan kepada para korban. Yesus meminta kita untuk mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita (lihat Matius 5:44).
Karena itu:

- Doakanlah juga pengemudi yang lalai, ketika kita mendoakan korban kecelakaan transportasi.
- Doakanlah juga pihak yang menyeleweng, ketika kita mendoakan korban perselingkuhan.
- Doakanlah juga pelaku kekerasan, ketika kita mendoakan korban kekerasan.
- Doakanlah juga pihak yang memfitnah, ketika kita mendoakan korban fitnah.
- Doakanlah juga koruptor, ketika kita mendoakan korban korupsi.
- Doakanlah juga pertobatan para pelaku, ketika kita mendoakan umat Kristen yang dianiaya.
     
Melalui doa yang seimbang, seperti kata Yesus, kita menjadi anak-anak Bapa di Surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar (lihat Matius 5:45).

Bukankah Yesus menghendaki agar kita sempurna, sama seperti Bapa di Surga adalah sempurna?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar