Engkau mengatakan, "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup" (dalam Injil Yohanes 14:6) - sebuah pernyataan yang sangat mendalam, karena pada tiga kata itulah tercakup rahasia keselamatan kekal.
Jalan - orang akan menempuh suatu jalan agar dapat sampai ke tujuan tertentu. Dengan menyebut diriMu sebagai jalan, Engkau menjadi panutan agar dapat sampai kepada keselamatan kekal. MencontohMu berarti mengikuti jalanMu - mengosongkan diri, taat kepada kehendak Bapa, mengasihi tanpa batas.
Kebenaran - Di hadapan Pilatus Engkau mengatakan Engkau datang ke dalam dunia untuk memberi kesaksian tentang kebenaran (Yohanes 18:37). Pilatus yang bingung bertanya: apakah kebenaran itu? Seseorang dapat sampai kepada kebenaran HANYA melalui terang Roh Kudus. Karena itu, mintalah terang Roh Kudus, agar dapat sampai pada Kebenaran Kristus.
Setelah kebangkitanMu dari alam maut, Engkau sempat menghembusi para rasulMu dengan Roh Kudus dan Kau menjanjikan akan mengirim Roh Kudus setelah Kau kembali kepada Bapa. Kau berkata, Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan akan semua yang telah Kau katakan (Yohanes 14:26).
Hidup - orang yang menempuh jalan yang benar tentu tidak akan tersesat. Demikianlah yang terjadi pada orang-orang yang mengikuti Engkau di JalanMu dan menemukan KebenaranMu. Mereka akan hidup selama-lamanya. Hidup bukan hanya dalam arti jasmaniah di dunia ini, melainkan hidup spiritual yang abadi bersamaMu.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar