Suatu hari, Kau makan bersama para rasul. Kau berpesan agar mereka jangan meninggalkan Yerusalem untuk menanti kedatangan Roh Kudus, yang akan meneguhkan mereka untuk menjadi saksi-saksiMu. Kemudian, Kau terangkat ke surga. (lihat Kisah Para Rasul 1:4-5, 9)
Bayangkan peristiwa yang sangat tidak lazim itu. Bagaimana jika seseorang yang sedang makan bersama dan berbincang dengan kita, tiba-tiba terangkat naik ke angkasa, lalu awan menutupinya dari pandangan?
Tak ada salam perpisahan. Semua terjadi serba cepat dan mendadak. Mungkin Kau memang tak perlu mengucapkan salam perpisahan, karena Kau berjanji akan menyertai sampai akhir zaman (lihat Matius 28:20)
Lalu, mengapa Kau harus kembali kepada Bapa? KataMu, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yohanes 14:2-3)
Betapa indah janjiMu. Harapan akan kehidupan kekal bagi yang menaruh kepercayaan penuh kepadaMu.
Dan, dua orang berpakaian putih yang muncul setelah Kau ditutupi awan, mengatakan bahwa caraMu saat akan datang kembali ke dunia sama seperti caraMu saat naik ke surga. Cepat dan mendadak. Kapan? Tak seorang pun yang tahu. Kita hanya perlu selalu siap siaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar