Hidup yang dapat dijalani semua orang,
bukan milik eksklusif kaum berjubah.
Hidup yang dijiwai Roh Kudus,
yang bersemayam dalam diri.
Kaki melangkah di bumi,
tangan menyentuh benda duniawi,
mata memandang sekeliling;
namun
pikiran netral - tidak menilai dan membandingkan,
mulut dibuka hanya bila diperlukan,
hati senantiasa tertuju pada hal-hal surgawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar