Kepada-Mu ya Tuhan, kuangkat jiwaku (Mazmur 25:1)
Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku (Mazmur 86:4)
.... Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh,
sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.(Mazmur 143:8)
Apa maksud kuangkat jiwaku?
Tumbuhan hanya mempunyai tubuh, tidak bisa berpindah tempat; hewan memiliki tubuh dan jiwa yang dapat menggerakkannya berdasarkan naluri. Namun, hewan tidak bisa mengangkat jiwanya, karena tidak memiliki roh.
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Jiwa berada di antara tubuh dan roh, maka manusia dapat menurunkan jiwanya ke tingkat tubuh atau mengangkatnya ke tingkat roh.
Contoh perilaku manusia yang menurunkan jiwanya ke tingkat tubuh: marah yang meledak hingga melakukan kekerasan. Seorang pengemudi sepeda motor menyenggol sebuah mobil. Pengemudi mobil marah dan memukul pengemudi motor. Bukankah perilaku ini seperti hewan yang merasa teritorinya diserang, lalu marah dan balas menyerang? Jiwa turun ke tingkat tubuh.
Sebaliknya, contoh perilaku manusia yang mengangkat jiwanya ke tingkat roh: meski mendapat perlakuan kasar dari Mahkamah Agama Yahudi, dilempari batu sampai tewas, Stefanus mengangkat jiwanya ke tingkat roh, sehingga ia dapat berkata, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Dan kepada orang-orang yang menyakitinya, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka." (lihat Kisah Para Rasul 7:51-60)
Tentu masih banyak contoh lain tentang perilaku manusia yang menurunkan jiwanya ke tingkat tubuh atau mengangkat jiwanya ke tingkat roh.
Berdasarkan pengalaman nabi Daud dalam Mazmur di atas, manusia perlu mengangkat jiwa ke tingkat roh sehingga dapat memahami apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidupnya (Mazmur 143:8). Dengan mengangkat jiwa ke tingkat roh - bersatu dengan Roh Tuhan - akan membuat jiwa manusia bersuka cita (Mazmur 86:4).
Sadarilah keberadaan tubuh, jiwa, dan roh dalam diri kita. Dengan kesadaran itu, saat kita mengalami suatu peristiwa, kita dapat dengan cepat memutuskan apakah jiwa kita akan kita turunkan ke bawah - mengikuti keinginan tubuh; atau jiwa kita akan kita angkat ke atas - mengikuti kuasa Roh Kudus yang telah diberikan Tuhan Yesus kepada setiap orang yang percaya kepadaNya.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Tesalonika 5:23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar