Perjamuan Terakhir yang Engkau selenggarakan bersama kedua belas muridMu sebelum penyalibanMu merupakan warisan agung yang tak lekang oleh waktu. Roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan DarahMu.
Bukan sekadar lambang, tetapi setelah imam yang menjadi wakilMu di dunia ini mengkonsekrasikan roti dan anggur, maka meski tetap berwujud roti dan anggur - senyatanya itu adalah Tubuh dan DarahMu.
Seorang imam di Lanciano, Italia, pada tahun 700 Masehi, meragukan akan Kebenaran tersebut. Setelah konsekrasi, roti berubah menjadi daging dan anggur menjadi darah. Mukjizat ini telah diperiksa oleh beberapa dokter asal Italia pada tahun 1970-1971 dan 1981. Mereka menyimpulkan, potongan daging itu benar-benar daging manusia yang berasal dari irisan jantung (myocardium) dan darah itu bertipe AB, mengandung segala protein yang terdapat dalam darah segar manusia. Meski terpapar udara dan tidak memakai pengawet, daging dan darah tersebut tidak berubah secara biologis (lihat http://www.indocell.net/yesaya/pustaka4/id31.htm)
Siapakah Allah yang seperti Engkau? Memiliki pemikiran begitu mendalam untuk menyatakan cintaMu kepada manusia. Ungkapan cinta yang setiap hari dapat dinikmati orang-orang yang mencintaiMu.
Menyatu secara fisik dengan Tubuh dan DarahMu, meski Engkau tahu tubuh fana manusia suatu saat akan hancur. Namun, Engkau menjanjikan: "Akulah roti hidup. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia." (Yohanes 6:35, 54-56)
Sungguh, warisan agung yang sangat genius dan hanya Engkau - Yang Mahakuasa - yang dapat melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar