Sabtu, 29 Juni 2013

Pujian UntukMu

Hari-hari ini, ketika aku merenungkan penyelenggaraanMu dalam hidupku,
Mazmur 103:2-4 menjadi ungkapan hatiku yang paling tepat untukMu:

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

Terima kasih, Tuhan Yesus, Sang Penebus dan Juru Selamatku.

Minggu, 16 Juni 2013

Setelah Diampuni

Hari ini di rumahMu aku menyimak tentang pertobatan raja Daud, rasul Paulus, dan seorang perempuan.

Daud berdosa karena mengingini istri salah satu prajuritnya.Tuhan yang Maha Berbelas-kasih tidak mencabut nyawa Daud, raja Israel yang diurapi-Nya untuk menggantikan Saul. Daud menerima hukuman atas dosanya berupa kematian anak sulung yang dikandung Batsyeba (2 Samuel 12:18) dan pedang tidak akan menyingkir dari keturunan Daud (2 Samuel 12:10).

Namun, Daud tetap setia kepada Tuhan sepanjang umur hidupnya. Ia memerintah 40 tahun sebagai raja Israel. Meskipun kemudian sebagian besar keturunan Daud tidak taat kepada Tuhan ketika menduduki takhta kerajaan, namun Tuhan tetap setia memegang perjanjian-Nya kepada Daud. Kerajaan Israel dipecah-belah karena kemurkaan Tuhan, namun satu suku Israel, yakni suku Yehuda, tetap diperintah oleh keturunan raja Daud.

Setelah rasul Paulus bertobat, ketika ia bertemu dengan Yesus yang dianiayanya dalam perjalanan ke Damsyik, ia mewartakan Kristus yang tersalib tanpa memikirkan dirinya lagi. "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku" (Galatia 2:19b-20).

Perempuan itu dikenal sebagai pendosa besar di masyarakatnya. Ia menghampiriMu, dengan berurai air mata meminyaki kakiMu dan mengusapi dengan rambutnya. "Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih," kataMu (Lukas 7:47).

Raja Daud dan rasul Paulus masing-masing memiliki komitmen pribadi kepadaMu, setelah dosa mereka diampuni. Entah komitmen apa yang diberikan oleh perempuan itu kepadaMu, setelah dosanya yang banyak Kauampuni. Injil Lukas membiarkan para pembacanya mengisi sendiri komitmen pribadi masing-masing kepada Yesus yang telah mengampuni segala dosa.

Aku juga pendosa besar. PengampunanMu telah memberi hidup baru kepadaku. Aku pun memberikan komitmen pribadiku kepadaMu.

Minggu, 09 Juni 2013

Pekerjaan yang Dikehendaki Allah

Banyak pekerjaan ditawarkan di dunia dan banyak orang beriman berupaya melakukan apa yang menjadi kehendak Allah.

"Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" tanya orang banyak kepadaMu. (Yohanes 6:28)

"Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah," jawabMu. (Yohanes 6:29)

Percaya sepenuhnya kepadaMu sebagai Allah yang menjadi manusia, itulah yang dikehendaki Bapa. Dengan menaruh kepercayaan kepadaMu, tidak ada hal yang mustahil.

Jumat, 07 Juni 2013

HatiMu

HatiMu adalah wujud nyata Allah yang mencintai secara manusiawi:

HatiMu mudah tergerak oleh belas kasihan ketika menyaksikan orang banyak bagai domba tanpa gembala (Matius 9:36), ketika melihat orang-orang sakit (Matius 14:14), ketika melihat orang banyak terus mengikutiMu selama tiga hari dan tidak punya makanan (Markus 8:2).

HatiMu masygul karena kematian Lazarus (Yohanes 11:33 dan 38).

HatiMu juga lemah lembut dan rendah hati (Matius 11:29), serta murah hati (Lukas 3:36).

Ya Yesus, ajarilah aku mencintai seperti Engkau mencintai.

Minggu, 02 Juni 2013

Relasi Abadi

Memberikan daging dari tubuh sendiri sebagai makanan untuk hidup dunia - siapa dapat menerima konsep absurd ini?

Saat berbicara tentang hal tersebut kepada murid-muridMu, Engkau berwujud manusia. Bagaimana bisa seorang manusia mengaku sebagai roti hidup dari Surga dan dapat dimakan, sehingga yang memakanNya akan hidup selama-lamanya? (lihat Yohanes 6:51)

PerkataanMu dianggap sesuatu yang keras, sulit dipahami oleh murid-muridMu, sehingga setelah itu banyak muridMu yang mengundurkan diri (lihat Yohanes 6:60 dan 66)

Dalam Perjanjian Lama, Allah menyertai peziarahan umatNya dalam rupa tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari. Allah hadir secara kasat mata, namun tetap saja ada jarak antara Allah dan manusia ciptaanNya.

Terjalin relasi putus-sambung antara Allah dan bangsa pilihanNya seperti dapat dibaca mulai dari kitab Hakim-Hakim - sejak umat Israel masuk ke tanah perjanjian Kanaan. Jika dipimpin hakim yang benar, umat Israel menyembah Tuhan. Begitu pula pada zaman raja-raja, yang dimulai dengan raja Saul. Hanya sedikit raja Yehuda yang setia kepada Allah, kebanyakan melenceng begitu kekuasaan ada di tangan.

Relasi yang berjarak antara Allah dan manusia - dalam hal ini bangsa pilihanNya - menyebabkan tidak langgengnya relasi tersebut. Maka, dalam Perjanjian Baru, melalui kedatangan Yesus Kristus yang adalah Putra Allah dalam wujud manusia, Allah berkenan mengubah bentuk relasiNya dengan manusia ciptaanNya.

Melalui Yesus Kristus relasi antara Allah dan manusia menjadi abadi. Pemberian Tubuh dan DarahNya sebagai makanan dan minuman membuat manusia dapat bersatu dengan Allah di dalam dirinya, sehingga tak ada lagi jarak antara Sang Pencipta dengan ciptaanNya.

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia." (Yohanes 6:53 dan 56)

Setelah pengurbananMu di kayu salib, wafat dan kebangkitanMu, lalu diikuti dengan kenaikanMu ke Surga dan pencurahan Roh Kudus; barulah para pengikutMu dapat memahami makna perkataanMu itu yang tidak lagi menggoncangkan iman, malah sebaliknya memperkokoh iman.

Engkau tinggal di dalam manusia dan manusia tinggal di dalamMu adalah persatuan Roh yang erat. Misteri Tubuh dan DarahMu hanya dapat dipahami sepenuhnya dalam cara pandang Roh, seperti perkataanMu, "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna," (Yohanes 6:63)