Jumat, 13 Desember 2024

Pilih yang Mana?

Dari pengalaman menyapu halaman sehari-hari, setidaknya ada dua cara menyapu yang biasa digunakan orang. 

Cara pertama, mengumpulkan sampah di suatu titik. Setelah sampah cukup banyak terkumpul, sampah disapu ke dalam serokan atau pengki, lalu dibuang ke tong sampah. 

Cara kedua,  orang menyapu sambil membawa serokan atau pengki di tangan kiri. Sambil berjalan selangkah demi selangkah, sampah yang ditemukan langsung disapu masuk ke serokan atau pengki.

Cara mana yang biasa Anda gunakan dalam menyapu? Kedua cara bisa digunakan, tergantung kebiasaan masing-masing orang.

Tetapi, pengalaman menyapu ini membuat saya berefleksi tentang dosa dalam kehidupan manusia. Setiap kita tentu tak luput dari dosa dan pernah berbuat dosa. Lalu, bagaimana cara kita menangani kedosaan kita? 

Ada di antara kita yang cenderung mengumpulkan dosa-dosa sampai bertumpuk, baru kemudian mencari imam untuk menerima Sakramen Tobat; pada saat Gereja membuka penerimaan Sakramen Tobat bagi umat secara luas menjelang Natal dan Paskah. 

Namun, ada juga di antara kita yang lebih suka  segera mengaku dosa, tak mau menumpuknya. Terus bergerak maju sedikit demi sedikit, seraya membersihkan diri dari 'kotoran' akibat dosa.

Cara mana yang Anda pilih? Ini pun tergantung kebiasaan Anda. Manfaatkanlah kesempatan mengaku dosa yang ditawarkan Gereja di masa Adven ini, sehingga dengan hati bersih kita menyambut Kristus dalam palungan hati kita di hari Natal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar