Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku..... mereka menanyai Aku tentang hukum-hukum yang benar. Mereka suka mendekat menghadap Allah, dan bertanya, (Yesaya 58:2)
Tak cukup mendekati Tuhan hanya melalui doa, pemahaman kitab suci, dan mengenal jalanNya. Perlu ada kesatuan yang baik antara pikiran, perkataan, perbuatan, dan hati.
Dalam Perjanjian Lama melalui nabi Yesaya, Allah telah menyatakan hal tersebut. Demikian pula, dalam Perjanjian Baru Yesus pun mengecam bangsa Yahudi yang memuliakanNya dengan bibir, padahal hati mereka jauh dari Tuhan (lihat Matius 15:8). Dengan kecenderungan manusia seperti itu, percuma saja orang rajin beribadah.
Bagi Tuhan yang lebih penting adalah apa yang keluar dari mulut
karena berasal dari hati (lihat
Matius 15:18).Yesus juga telah mengatakan, bukan setiap orang yang berseru Tuhan, Tuhan, akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Allah (lihat Matius 7:21).
Jangan berbangga kalau kita rajin beribadah dan berdevosi, hafal dan paham ayat-ayat Alkitab, merasa berada di jalan yang benar. Tetaplah rendah hati untuk selalu mau membuka hati, sehingga ada keselarasan antara bibir dan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar