Jumat, 05 April 2013

Lebih MengenalMu

Perjalanan di padang gurun selama masa Prapaskah kali ini membuatku lebih mengenalMu dan menyatu denganMu.

Ada orang yang menganggapMu sebagai salah seorang nabi seperti nabi Musa, nabi Elia, atau nabi-nabi lain yang bernubuat sampai 400 tahun sebelum kelahiranMu di dunia. Yang lain, memandangMu sebagai guru spiritual yang berhasil mengosongkan diri hingga mencapai kesempurnaan batiniah. 

Bagiku, Engkau lebih dari sekadar nabi atau guru spiritual. Engkau adalah Putra Allah yang menjelma menjadi manusia. Dalam diriMu bersemayam Roh Allah Bapa dan Roh Kudus. Maka, mengenalMu sama dengan mengenal Bapa yang mengutusMu dan juga mengenal Roh Kudus yang selalu bersama denganMu.

MengenalMu secara mendalam telah menghantarku pada kesatuan roh denganMu. Membawaku pada dunia tidak kasat mata yang hanya dapat dirasakan kedamaiannya di kedalaman jiwa. Ketika dunia kasat mata tempat ragaku hidup saat ini mulai bergejolak dengan segala persoalannya, aku hanya perlu berdiam dalam keheningan dan masuk ke kedalaman jiwa di mana Engkau bersemayam. Lalu, aku memandangMu, merasakan kehadiranMu, dan mendengarkan suaraMu.

Degup jantung yang keras tak lagi kurasakan, setelah dengan lembut Engkau memasuki ruang jiwaku. Tiada lagi keraguan dan ketakutan berhadapan denganMu. Yang ada hanyalah sukacita dan damai.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar