Minggu, 19 Agustus 2012

Inti Spiritualitas Kristiani

Dalam perkataanMu ini terkandung inti spiritualitas Kristiani: Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku. (Markus 8:34)

Ada 3 hal yang Kau syaratkan untuk dapat mengikutiMu:

1. Menyangkal diri
Melalui penyangkalan diri, orang akan terbebas dari segala kelekatan duniawi. Egonya memudar sampai akhirnya lenyap, tidak lagi terbelenggu pada hal-hal yang inderawi.

2. Memikul salib
Setelah kedagingan (ego) ditundukkan, di tahap berikutnya Engkau mensyaratkan penyatuan roh denganMu. Memikul salib membutuhkan bukan hanya ketidaklekatan pada hal-hal duniawi yang kasat mata, melainkan juga kematian roh. Roh manusia tidak lagi berkuasa atas tubuh jasmani dan jiwanya, tetapi lenyap dalam Roh Ilahi. Kesatuan dengan RohMu membuat salib yang harus dipikul tak lagi dirasakan sebagai beban, melainkan suatu ungkapan cinta yang menggembirakan.

3. MengikutMu
Setelah diri dan roh manusiawi lenyap, maka orang dapat mengikutMu dengan bebas tanpa terbelenggu. MengikutMu berarti mengarahkan pandangan senantiasa kepadaMu, agar tidak mengalami kemunduran dalam hidup spiritual. Di tahap inilah Roh Kudus berperan sebagai pemandu jalan. Roh Kudus menerangi budi dan batin, sehingga orang dapat memahami ajaran-ajaran yang telah Kau berikan semasa hidup di dunia. Dalam terang Roh Kudus dan berpedoman pada firmanMu, orang akan tetap berada di jalanMu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar