Kita sudah melewati padang gurun dan kembali ke perkotaan, tempat kita bermukim. Peziarahan
47 hari bersamaMu di masa Prapaskah telah memberi banyak hikmat dan pengertian. Yang paling mengesankan adalah Kau memperkenalkanku kepada Bapa.
Engkau mengatakan, tidak ada seorang pun yang dapat datang kepadaMu, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutusMu. Semua yang diberikan Bapa kepadaMu akan datang kepadaMu dan tidak akan Kau buang. Engkau telah turun dari Surga untuk melakukan kehendak Bapa yang mengutusMu. Dan Bapa yang mengutusMu itu ingin agar semua yang telah diberikanNya kepadaMu jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kaubangkitkan pada akhir zaman. Dengan percaya kepadaMu dan kepada Bapa yang telah mengutusMu, manusia akan memperoleh hidup kekal dan Kaubangkitkan pada akhir zaman. (lihat Yohanes 6:37-40, 44)
Perkenalanku dengan Bapa melalui perantaraanMu telah membuka pemahaman baru. Selama
ini aku jarang sekali menyentuh Bapa dalam doaku, kecuali setiap kali dalam
perayaan Ekaristi – yang dipersembahkan kepada Allah Bapa dan melalui doa Bapa Kami. Allah Bapa terasa asing bagiku.
Menurut
pengertian awalku, Kau adalah Allah Putra. Engkau mengatakan, Bapa dan Kau
adalah satu. Maka, kalau aku berdoa kepadaMu, berarti aku telah menyampaikan
yang sama kepada Bapa.Setelah
menyimak sabdaMu, aku kini memahaminya. Aku mohon ampun kepada Allah Bapa
yang selama ini sering kuabaikan.
Kini
Aku merasa begitu dekat dengan Bapa dan Engkau. Terima kasih, Tuhan Yesus, Kau telah menghantarku pada pengenalan akan Bapa Surgawi yang begitu mengasihi seluruh umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar