Kata Santa Perawan Maria kepada malaikat Gabriel: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (lihat Lukas 1:38) Sejak menerima Kabar Sukacita, Santa Perawan Maria berkomitmen melaksanakan kehendak Tuhan dengan menjadi hamba-Nya yang setia. Ini dibuktikannya mulai dari Betlehem hingga Golgota.
Doa Yesus di taman Getsemani: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (lihat Lukas 22:42) Dalam menjalani perutusan-Nya menebus dosa seluruh umat manusia, Yesus Kristus berkomitmen melakukan kehendak Bapa, bukan kehendak-Nya sendiri.
Menerima dan melakukan kehendak Tuhan hendaknya juga menjadi komitmen setiap orang beriman kristiani. Dan untuk dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, satu hal yang diperlukan: pengosongan diri.
Pengosongan diri menjadi kunci keberhasilan Santa Perawan Maria dan Yesus Kristus dalam menjalani hidup di dunia sesuai kehendak Tuhan. Mengosongkan diri berarti kita menyingkirkan kepentingan dan keinginan pribadi, menempatkan Tuhan di atas segalanya, dan seperti hamba selalu siap melaksanakan apa yang dikehendaki tuannya.
Ya Tuhan, ajarilah aku cara pengosongan diri seperti yang telah Engkau dan Bunda-Mu lakukan selama hidup di dunia ini, sehingga kelak aku pun bisa berada bersama-Mu dalam kemuliaan Kerajaan Allah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar