Jika ditanya, bagaimana kita tahu Yesus bangkit dari kematian? Tak ada seorang pun yang menyaksikan langsung peristiwa kebangkitan itu. Yang ada hanyalah kubur kosong serta malaikat yang berkata-kata kepada Maria Magdalena dan Maria yang lain (lihat Matius 28:5-7, Markus 16:1-7, Lukas 24:1-10, Yohanes 20:1-2).
Kesaksian para rasul yang mengisahkannya dalam Injil menjadi pangkal kepercayaan kita. Seperti yang ditulis Santo Lukas: Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
Lalu, ada dua murid bertemu dengan Yesus yang telah bangkit dalam perjalanan ke Emaus dan serangkaian perjumpaan Yesus dengan para rasul disertai makan bersama.
Rasul Paulus dengan penuh keyakinan mengatakan: Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus (1 Korintus 15:20 & 22).
Selamat Paskah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar