Mengapa setiap tahun Gereja merayakan Pentakosta yang didahului dengan Novena Roh Kudus? Bukankah umat beriman kristiani sudah menerima Roh Kudus melalui Sakramen Krisma? Jawaban atas pertanyaan ini tidak ditelaah dari sudut keilmuan atau tafsir Kitab Suci dan sebagainya, melainkan hanyalah pemahaman sederhana.
Ketika Allah menciptakan manusia, Ia menghembuskan napas kehidupan yang adalah Roh Kudus, Roh-Nya sendiri ke dalam hati manusia. Dalam perjalanan hidup manusia di dunia yang sarat godaan, sering kali Roh Kudus yang ada di hati setiap insan memudar lantaran jiwa manusia lebih condong pada roh-roh dunia.
Melalui Novena Roh Kudus dan puncaknya perayaan Pentakosta, umat beriman kristiani diingatkan kembali akan perlunya memperkuat Roh Allah yang bersemayam di dalam hati, sehingga jiwa tidak mudah terpikat daya tarik roh-roh dunia. Roh Allah yang menguasai jiwa, memampukan jiwa berpikir, merasa, dan bertindak seperti Kristus.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Tes 5:23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar