Senin, 31 Mei 2021

Gema Allah

Ketika Elisabet menerima kunjungan Maria, ia memuji Maria dengan mengatakan: "Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." (Lukas 1:45) Maria menanggapi pujian Elisabet dengan mengucap syukur dan memuji Allah melalui kidung Magnificat - jiwaku memuliakan Tuhan (Lukas 1:46-55).

Dari kisah Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabet yang kita peringati setiap tanggal 31 Mei, kita dapat melihat: kalau kita memuji dan menghormati Bunda Maria, menurut St. Louis-Marie de Montfort, maka Bunda Maria bersama kita memuji dan menghormati Allah. Sebab, Bunda Maria sepenuhnya berelasi dengan Allah. Karena itu, kalau kita memuji Bunda Maria, mengasihinya, menghormatinya, atau memberi sesuatu kepadanya; maka Allah dipuji, Allah dikasihi, Allah dihormati, Allah menerima sesuatu dari kita melalui dan di dalam Bunda Maria.

Jadi, mengapa ragu untuk memuji dan menghormati Bunda Maria?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar