Ketika berdoa di Taman Getsemani sebelum ditangkap para prajurit, Yesus mengalami rasa takut seperti manusia pada umumnya. Apalagi, sebagai Putra Allah, Yesus sudah mendapat penglihatan kesengsaraan yang bakal menimpa dan kematian-Nya yang sudah semakin dekat.
Mengapa kita takut pada pandemi Covid-19? Penyakit ini sangat menular, jika virus sudah masuk ke paru-paru, tanpa penanganan medis yang baik dapat berujung pada kematian.
Manusia takut menghadapi kematian. Tetapi, bukankah kematian adalah misteri Allah? Belajar dari Yesus yang menerima kematian dengan kepasrahan total kepada Bapa; ketika maut mengintai, kita pun hendaknya berpasrah seraya mengatakan, "Ya, Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar