Kamis, 21 November 2019

Makna Terdalam Doa Angelus

Doa Angelus kita daraskan tiga kali sehari pukul 6 pagi, pukul 12 siang, dan pukul 6 sore untuk menghormati karya penyelamatan Allah melalui Bunda Maria. Doa ini dimulai sejak tahun 1263 oleh Santo Bonaventura.  

Ada tafsiran yang mengungkapkan makna doa Angelus pukul 6 pagi untuk menghormati Putra Allah yang bangkit dari mati, sedangkan doa Angelus pukul 12 siang untuk mengenang sengsara Kristus di kayu salib, dan doa Angelus pukul 6 sore untuk menghormati Putra Allah yang menjelma menjadi Manusia.

Jika kita merenungkan lebih dalam, kita dapat pula mengatakan bahwa kita mendaraskan doa Angelus tiga kali sehari sebagai tanda kesediaan kita mengikutsertakan Bunda Maria dalam gerak keseharian kita.  

Senin, 11 November 2019

Wajah yang Kusut

Ketika kita menghadapi suatu persoalan besar, segenap perhatian dan daya upaya kita terpusat pada masalah itu. Wajah kita menjadi kusut, orang-orang yang ada di sekitar kita, yang biasanya tidak terasa mengganggu, kini malah semuanya tampak seperti penghalang buat kita. 

Tanpa alasan yang jelas, kita kesal terhadap mereka. Enggan bertegur sapa dengan orang-orang di sekitar kita.Wajah mengkerut dan cemberut. Tiba-tiba, kita malas berbuat baik sekecil apa pun terhadap sesama di sekitar kita. Kalau bisa, ingin rasanya masuk dalam tempurung yang aman, sendirian tanpa bersentuhan dengan orang lain.  

....."Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." (Kejadian 4:6-7)

Semakin kita tenggelam dalam keterpurukan, semakin senang si jahat memanas-manasi hati kita. Segera sadari dan bangkit!

Dalam perjalanan hidup, kita tak akan lepas dari masalah. Dengan keteguhan iman dan pengharapan dalam Kristus, kita tahu setiap masalah suatu saat tentu akan terselesaikan. Maka, seberat apa pun masalah yang sedang Anda hadapi, tetaplah tersenyum dan berbuat baik kepada orang-orang di sekitar Anda.

Senin, 04 November 2019

Tidak Ada Artinya Lagi

Beberapa tahun belakangan ini, seorang ibu sepuh yang berusia 83 tahun hanya tergolek di tempat tidurnya. Ia tinggal sendirian, tidak pernah menikah. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, ia kini bergantung pada kebaikan beberapa tetangga di sekitarnya.

Ia bukan tunawisma. Ia pensiunan pegawai negeri sipil dengan eselon tinggi. Tetapi, lantaran kerapuhan tubuh rentanya, ia tidak lagi bisa mengambil uang pensiun setiap bulan ke bank. Lalu, para tetangga berinisiatif membantu ibu ini memperoleh hak pensiunnya. Singkat kisah, uang pensiun yang sudah bertahun-tahun tidak diambil, dapat dicairkan.

Ibu ini sekarang memiliki tabungan pensiun dalam jumlah sangat besar. Namun, ketika para tetangga memberitahu, sang ibu tidak merasakan kegembiraan sedikit pun. Baginya, uang sebanyak apa pun tidak ada artinya lagi. 

Dari kisah ibu sepuh itu, kita dapat menarik hikmah. Pertama, uang bukanlah segalanya atau sesuatu yang membawa kebahagiaan dalam hidup ini. Tanpa uang sepeser pun, ibu tersebut sudah mendapat kebahagiaan dari perhatian penuh kasih para tetangganya.

Kedua, ternyata hal yang penting atau berarti menurut ukuran dunia, bisa jadi tidak ada artinya bagi orang tidak berfokus pada hal itu. Selain uang, contoh lain misalnya penampilan fisik. Menurut ukuran dunia, penampilan fisik yang wah dan keren adalah penting. Tetapi, bagi orang yang tidak berfokus pada hal itu, penampilan fisik tidak ada artinya dibanding kecantikan hati. 

Ke manakah fokus perhatian Anda? Apa yang berarti bagi Anda dalam hidup?