Senin, 15 Agustus 2016

Doa Rosario Pengampunan


Doa yang didaraskan dengan menggunakan kaplet Rosario ini BUKAN pengganti doa Rosario, melainkan pelengkap doa harian yang dapat menjadi senjata peperangan rohani, di saat kekerasan semakin meningkat.

Di tengah situasi dunia yang diwarnai kebencian dan balas dendam, sebagai pengikut Yesus Kristus, kita tetap memegang teguh SabdaNya: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44).

Ilham Roh untuk mendaraskan doa Rosario Pengampunan berpangkal pada teladan Bunda Maria yang mencintai seluruh umat manusia. Melalui dialog batin dengan Pastor Don Stefano Gobbi, Bunda Maria menyampaikan pesan-pesan kepada para imam, putra-putra terkasihnya. Pesan Bunda Maria yang disampaikan pada 28 November 1979 berbicara tentang kasih yang universal: 

“Kasihilah terutama mereka yang sudah amat jauh, yakni para pendosa, para ateis, dan mereka yang ditolak oleh setiap orang; kasihilah juga para penganiaya dan para algojo. Katakanlah dengan penuh kasih, ‘Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.’ Bagi mereka yang membenci, mereka yang membunuh, mereka yang melakukan kekerasan, mereka yang melakukan kejahatan, mereka yang menghujat, mereka yang menciptakan sandungan, berikanlah hanya kasih....” (Dikutip dari buku Bersama Maria dan Putranya dalam Doa Senakel – Sebuah Refleksi atas Pesan-Pesan Bunda Surgawi. Pengarang: Atanasius Ari Pawarto, O.Carm. Penerbit Karmelindo, 2014)

Tujuan mendaraskan doa Rosario Pengampunan:

- Mohon ampun atas segala dosa kita, agar kita layak menghadap ke hadirat Tuhan dan mendaraskan doa  Rosario Pengampunan
- Mohon ampun atas kesalahan dan dosa orang-orang yang telah mendukakan hati Tuhan
- Mohon pertobatan bagi dunia




Doa Tobat
Allah yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang Mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin) 

Doa Datanglah Roh Kudus
Datanglah ya Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu, dan nyalakanlah di dalamnya Api Cinta-Mu. Utuslah Roh-Mu, maka semua akan dijadikan lagi, dan Engkau akan membarui muka bumi. 
Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau yang mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh Kudus, berilah supaya dalam Roh yang Kudus ini, kami senantiasa berpikir benar dan bertindak bijaksana serta selalu bergembira karena penghiburan-Nya, demi Kristus Tuhan kami. (Amin)

Doa Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah, doakalah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. (Amin)

Doa Bapa Kami
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, 
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. (Amin)
 
Doa Pengampunan
Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
 
Doa Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, 
dan sepanjang segala abad. (Amin)  
 

Kamis, 11 Agustus 2016

Mengampuni dengan Segenap Hati

Terhadap orang yang bersalah kepada kita, yang telah menyakiti entah fisik dan/atau perasaan, kita dapat saja mengatakan: aku memaafkanmu.... Tetapi, sungguhkah kita telah mengampuni dengan segenap hati?

Dalam Injil, Yesus mengatakan kita perlu mengampuni dengan segenap hati (lihat Matius 18:35). Mengampuni dengan segenap hati mensyaratkan satu hal: melupakan kesalahan orang yang telah menyakiti kita. Bisakah kita berinteraksi kembali dengan orang yang pernah menyakiti kita, tanpa dibebani ingatan akan peristiwa masa lalu yang telah menggoreskan luka?

Kita perlu belajar menjadi sempurna seperti Bapa di Surga dalam mengampuni: .... sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." (Yeremia 31:34)