Rabu, 25 Desember 2013

Bayi Kekudusan

Perayaan KelahiranMu tahun ini membawa makna lahirnya "bayi" Kekudusan. Kian hari kian kupahami, Kekudusan adalah sejatinya inti kehidupan manusia. Pada saat Allah Tritunggal menciptakan manusia, Kekudusan bersemayam dalam diri manusia - seperti dikatakan dalam Kitab Kejadian, manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (lihat Kejadian 1:26).

Kekudusan adalah tujuan hidup manusia di dunia. Setiap kita dipanggil untuk menjadi kudus, sehingga sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Namun, menjadi kudus tidaklah semudah menarik napas. Adanya tarikan-tarikan dunia membuat kita mudah tergoda dan jatuh ke dalam dosa, sehingga menjauhkan kita dari Kekudusan.

Natal membawa penyadaran bagi kita untuk kembali kepada Kekudusan. Bayi mungil di Betlehem adalah wujud nyata Kekudusan sejati. Menerima kelahiran Bayi Kekudusan dalam hati, membuat hidup kita menjadi suci, sehingga diri kita menjadi persembahan yang kudus dan tak bercela bagi Allah.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar