Senin, 01 Juli 2013

Darah MuliaMu


Dari dua situs ini aku mengetahui bahwa hari ini, 1 Juli, pernah dirayakan sebagai Hari Pesta Darah MuliaMu, ya Kristus. (sumber:  https://www.facebook.com/notes/gereja-katolik/sekilas-tentang-hari-raya-tubuh-dan-darah-kristus/10150232624182440 dan http://www.indocell.net/yesaya/pustaka4/id6.htm)

Pada 1849, Paus Pius IX menyatakan hari Minggu pertama bulan Juli sebagai Pesta Darah Mulia dan wajib dirayakan secara universal. Selanjutnya, Paus Pius X melakukan pembaruan penanggalan liturgi dan Pesta Darah Mulia dipindahkan menjadi tanggal 1 Juli.

Pada 1961, semua pesta sengsara termasuk Pesta Darah Mulia yang tercantum dalam appendix, dihapuskan, kecuali apabila ada permintaan dengan alasan yang masuk akal oleh ordo/kongregasi atau keuskupan yang memiliki keterkaitan istimewa dengan pesta-pesta tersebut.

Kebijakan gerejawi berubah pada masa kepemimpinan Paus Yohanes XXIII.Beliau adalah seorang yang berdevosi pada Darah Mulia. Beliau mempromosikan devosi terhadap Darah Mulia melalui ensiklik “Inde a Primis.

Tahun 1960-an ada perubahan penanggalan liturgi Gereja universal. Diputuskan bahwa pesta-pesta devosional harus dipindahkan atau paling tidak diturunkan tingkatannya. Pesta Darah Mulia yang dirayakan pada 1 Juli turut dihapuskan, walaupun tidak lama setelah keputusan ini dikeluarkan, banyak petisi dari para uskup yang meminta agar Pesta Darah Mulia tetap dilestarikan. Namun demikian Konsili menolak petisi-petisi tersebut dan memutuskan untuk menambahkan kata “Darah,” sehingga Hari Raya Tubuh Kristus dirayakan sebagai “Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.”

Walaupun kita tidak lagi mempraktikkan Pesta Darah Mulia dalam penanggalan liturgi Gereja Universal, namun secara tradisional Gereja Katolik mendedikasikan BULAN JULI demi penghormatan pada Darah Mulia Kristus.

Pada hari yang istimewa ini, perkenankanlah aku mendaraskan doa bagiMu, ya Penebus dan Juru Selamatku:

Terpujilah Darah Kristus yang Mahaindah, 
yang telah menebusku dari segala dosa dan mengampuni semua kesalahanku.
Terpujilah Darah Kristus yang Mahasuci, 
yang telah menarikku dari jurang maut dan mengaruniakan kehidupan kekal kepadaku.

Segala hormat, puji, dan sembah kami haturkan kepadaMu, ya Yesus Kristus,
yang telah taat dan rela mengurbankan diriMu untuk menyelamatkan umat manusia melalui puluhan ribu tetes DarahMu yang Mulia. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar