Minggu, 30 September 2012

Ekstrem

Murid yang Kau kasihi, Yohanes, melarang seorang yang bukan pengikutMu untuk mengusir setan dengan memakai namaMu.(Lukas 9:38)  Suatu contoh sikap yang ekstrem dalam kehidupan bersama. Seperti yang terjadi dewasa ini: kelompokku, bangsaku, negaraku, agamaku. Jangan ikut campur kalau engkau tidak termasuk di dalamnya.

Namun, Engkau mengajarkan ekstrem yang berbeda. BagiMu yang lebih penting adalah bersikap ekstrem terhadap diri sendiri ketimbang bersikap ekstrem terhadap orang-orang lain. Engkau mencontohkan dengan memotong satu tangan atau kaki, mencungkil mata kalau anggota-anggota tubuh itu berbuat dosa. (Lukas 9:43-48).

Sikap ekstrem terhadap diri sendiri - memangkas habis akar kejahatan dan dosa dalam diri - lebih bermakna daripada sibuk mencegah atau menyarankan orang-orang lain berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.  

Di ekstrem manakah setiap kita berada saat ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar