Senin, 12 September 2011

Aku Memaafkannya

Sejak tadi pagi, Kau telah mengatakan dalam hatiku, bahwa aku sebaiknya memaafkannya. KataMu, masih banyak orang yang berbuat jauh lebih salah daripadanya. Tetapi hatiku masih keras, mengingat-ingat apa yang telah dilakukannya. Kau juga mengingatkan, aku pun tak luput dari berbagai kesalahan. Dan Kau telah mengampuniku. Mengapa aku tak mau melakukan yang sama kepada orang lain?

Sampai aku mendengar bacaan pertama di rumahMu sore ini. Barangsiapa membalas dendam akan dibalas oleh Tuhan (Sirakh 28:1). Ya, Kau benar. Untuk apa aku membalas kejahatan dengan kejahatan, padahal sebagai Sang Penciptanya yang lebih berkuasa atasnya Kau masih berbelas kasih kepadanya?

Dalam homili dikatakan pula, walaupun Kain telah berdosa karena membunuh adiknya, namun karena kerahiman Allah ia tidak mendapat balasan instan. Ia malah dilindungi dengan janji Allah sendiri bahwa siapa pun yang berlaku jahat terhadap Kain akan dihukum tujuh kali lipat.

Aku memaafkannya, sekaligus membebaskannya. Segera saja kelegaan memenuhi ruang hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar