Selasa, 08 April 2025

Separuh Surga di Atas Bumi (2)

Engkau bertanya,

mengapa dilahirkan di dunia?

mengapa harus menghadapi

bermacam tantangan kehidupan?

 

Lebih enak tidak berada

di tempat pembuangan ini.

Tak perlu berjerih lelah setiap hari,

jauh dari penderitaan dan kesakitan.

 

Engkau putus harapan,

ingin langit segera runtuh menimpa,

mengakhiri kegundahan batin,

beralih ke alam hening tanpa konflik.

 

Maukah engkau menjejak

ke separuh surga di atas bumi?

Lihatlah keindahannya,

alami kenikmatannya sekarang juga.

 

Tanggalkanlah dirimu,

sebelum engkau melangkah.

Arahkan pandanganmu,

selalu kepada Tuhan.

 

Minimalkan segala kesenangan duniawi,

maknai hidup dengan berbelas kasih,

ulurkan tanganmu kepada mereka,

yang tak berdaya dan kehilangan arah.

 

Doa dan karya berbaur satu,

dalam tarikan napas.

Iman, kasih, dan pengharapan,

selalu merajai hidup.

 

Mereka yang telah mencuci jubahnya

dalam Darah Anak Domba,

menjadikan hati mereka suci bersih,

walau masih menghirup udara bumi.

 

Kaki tetap menjejak di tanah,

namun telah mencecap sepercik surga.

Gigih bertahan dengan keyakinan,

di tengah kegaduhan dan tarikan dunia.

 

Jika engkau berani menjejak

ke separuh surga di atas bumi,

engkau akan menyadari, sesungguhnya,

engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar