Dalam situasi yang mendesak saat ini, selain berdoa dengan tekun, kita perlu bermati raga.
Ingatlah yang dilakukan penduduk Niniwe, ketika diperingatkan Nabi Yunus untuk bertobat (lihat Yunus 3:1-10). Raja memerintahkan semua penduduk bahkan ternak berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah. Mereka harus berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
Bermati raga dalam hal-hal kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari. Misalnya, mengurangi waktu menyaksikan siaran televisi, diganti dengan berdoa; membagi makanan yang kita miliki kepada tetangga di sekitar kita yang sangat membutuhkan; menyapa kenalan, saudara, sahabat kita yang sedang berduka; dan perbuatan-perbuatan baik lain yang bisa kita lakukan disertai penyangkalan diri. Inilah saat kita dengan rela memikul salib, tanpa menimbang untung-rugi.
"Tetapi
sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan
segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." (Yoel 2:12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar