"Seluruh alam dijadikan oleh Allah, dan Allah lahir dari Maria. Allah menciptakan segala sesuatu, dan Maria melahirkan Allah. Allah yang menjadikan segala-galanya, membiarkan diri dibentuk melalui Maria, sehingga Ia membuat diri-Nya diciptakan. Ia yang dapat menciptakan segala sesuatu tanpa bahan baku, tidak mau menjadikan kembali ciptaan-Nya yang hancur tanpa bantuan Maria.
Maka, Allah adalah Bapa bumi yang diciptakan, dan Maria adalah Bunda bumi yang diciptakan kembali. Allah adalah Bapa yang oleh-Nya segala sesuatu diberi kehidupan, dan Maria adalah Bunda yang olehnya segala sesuatu diberi kehidupan baru." - Santo Anselmus, Uskup Agung dari Canterbury (1033-1109)
Sepanjang bulan Mei yang lalu, kita mendaraskan doa Rosario dengan ujud-ujud permohonan sesuai Ensiklik Paus Fransiskus Laudato Si yang menekankan perhatian kepada Ibu Bumi dan pelestarian lingkungan hidup.
Merefleksikan dan memahami khotbah Santo Anselmus di atas, Maria adalah Bunda bumi yang diciptakan kembali. Dalam carut-marut dunia saat ini, sudah sepatutnya kita berpaling kepada Bunda Maria, agar sebagai Bunda bumi ia berkenan mencurahkan kehidupan baru atas segala sesuatu di muka bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar