Kenapa kita harus pergi ke padang gurun lagi, Tuhan?
Anak-Ku, engkau perlu menyingkir sejenak dalam satu tahun siklus kehidupanmu untuk berada di dekat-Ku.
Tapi, aku bisa dekat dengan-Mu setiap hari, tanpa harus ke padang gurun....
Di padang gurun sunyi, dalam keheningan engkau dapat lebih mendengar suara-Ku.
Padang gurun tidak enak, Tuhan. Suasananya gersang, sulit memperoleh makanan dan minuman, tidak ada hiburan....
Justru dalam segala keterbatasan manusiawi itu, engkau dapat menemukan-Ku dan menyatu dengan-Ku.
Ooo... baiklah, Tuhan. Sekarang aku mau menemani-Mu ke padang gurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar