Betul, itulah yang kumohon kepadaMu. Aku memang membutuhkannya saat ini, ketika aku harus berjalan kaki menempuh jarak beratus meter hingga beberapa kilometer untuk mencapai halte bus, stasiun kereta, atau sebuah tempat.
Sudah berpuluh tahun aku terbiasa berkendara atau naik kendaraan umum, bahkan untuk mencapai tempat berjarak dekat. Kini di negeri orang, tak ada angkutan kota yang lalu-lalang, apalagi bisa berkendara sendiri dengan mobil sewaan.
Sepasang kaki kuat seperti kakiMu yang tanpa lelah menyusuri jalan-jalan di seputar Galilea dan Yerusalem. Itulah yang kuperlukan, supaya bisa menjangkau tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Dan Tuhan mengabulkan permohonanku melalui suatu kejadian yang tak menyenangkan.
Suatu hari, aku bersikeras naik bus daripada harus berjalan kaki sejauh 1,5 km untuk pulang ke tempat penginapan. Tiba di persimpangan, rasanya sudah mendekati rumah yang terletak di pinggiran kota, kami berdua turun. Berjalan beberapa langkah, kami bingung dengan arah yang harus dituju.
Teknologi komunikasi sudah canggih, seharusnya kami membuka gadget untuk memperoleh petunjuk arah. Namun, hal itu tak dapat kami lakukan karena perangkat kehabisan batere. Berjalan tanpa kepastian arah, berusaha mencari tanda yang kami kenali di jalan-jalan yang kami lalui.... dua jam berlalu, akhirnya kami bisa tiba di tempat penginapan.
Mengilas balik rute yang kami tempuh saat tersesat dan mengukur jaraknya dengan Google Map, ternyata kami sudah berjalan kaki sejauh 4,5 km! Betapa ajaib caraMu, Tuhan Yesus - menunjukkan secara langsung lewat pengalaman ini: aku punya sepasang kaki yang kuat! Terima kasih atas anugerahMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar