Seorang teman datang dengan wajah kusut. Ia bertutur, ketika akan ke gereja untuk mengikuti misa harian, seorang tetangganya berujar, "Kamu rajin ikut misa tiap pagi, tetapi kenapa hidupmu tetap banyak masalah?" Teman ini menjadi galau dan mempertanyakan: apakah Ekaristi dapat melenyapkan masalah?
Kita perlu memurnikan tujuan kita menghadiri perayaan Ekaristi harian. Apakah kita datang ke misa seperti seorang janda yang mendatangi seorang hakim terus-menerus untuk membela perkaranya? Ataukah kita datang ke misa untuk menyatakan kerapuhan kita sebagai orang berdosa yang tak berdaya tanpa Tuhan?
Di dalam perayaan Ekaristi kita mengenang kembali pemberian diri Tuhan Yesus secara total kepada umat manusia. KeagunganNya, kebesaran CintaNya, kepedulianNya tampak nyata dalam Hosti Kudus. Melalui perayaan Ekaristi, kita sebagai anak-anakNya dapat mengalami kedekatan dengan Kristus, serta menimba kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Bukan otomatis karena mengikuti misa harian, maka hidup akan tenteram tanpa masalah. Tetapi setelah mengikuti perayaan Ekaristi, hati kita akan tetap tenang dan damai meskipun didera berbagai masalah. Ekaristi menjadi sumber kekuatan, penghiburan, dan harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar