Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. (Mazmur 118:19-20)
Pintu Suci (Porta Sancta) di Vatikan dibuka Paus Fransiskus pada 8 Desember 2015. "Saya bersukacita membuka Pintu Suci pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Pintu Suci akan menjadi sebuah pintu kerahiman. Siapapun yang masuk, akan mengalami kasih Allah yang menghibur, mengampuni, dan menanamkan harapan." (Dikutip dari Bulla Paus Fransiskus tentang Misericordiae Vultus - Wajah Kerahiman)
Sepanjang Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah (8 Desember 2015 - 20 November 2016) umat Katolik seluruh dunia diajak semakin memahami dan meyakini Kerahiman Allah, sehingga dapat mengalami pertobatan pribadi; kemudian mewujudkan pertobatan itu dalam kehidupan nyata, dengan semakin berbelas kasih kepada sesama.
Hari ini, Pintu Suci yang kasat mata sudah ditutup, namun tidak demikian dengan pintu hati kita. Justru setelah mengalami penebusan dan pemurnian di Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah, pintu hati kita sekarang menjadi terbuka dan kita mulai melangkah dalam perjalanan rohani yang baru.
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun
malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan
bangsa-bangsa kepadamu. Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan
melindungi dan mengatur hidupmu. Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan
cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan
akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. (Yesaya 60:1, 11, 17b, 19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar