Semasa hidup di dunia Bunda Maria mengalami berbagai penderitaan, terutama tujuh duka yang kita peringati hari ini. Duka-duka itu menjadikan Bunda Maria sebagai Martir Tanpa Darah.
Sampai sekarang, Bunda Maria masih berduka melihat penderitaan yang dialami manusia di muka bumi:
* Bunda Maria berduka karena perbantahan di antara manusia - percekcokan, pertengkaran, dan permusuhan merajalela dari lingkup rumah tangga hingga antar-negara.
* Bunda Maria berduka karena banyak orang harus mengungsi dari tempat tinggal mereka akibat perang dan bencana alam.
* Bunda Maria berduka karena anak-anakNya yang hilang - semakin menjauh dari Kerajaan Allah.
* Bunda Maria berduka karena sikap apatis manusia - ketidakpedulian akan penderitaan orang lain di sekitarnya.
* Bunda Maria berduka karena semakin banyak orang memilih kematian yang sia-sia, tanpa menggali tujuan hidup yang bermakna.
* Bunda Maria berduka karena kekerasan semakin kerap terjadi, seolah menjadi cara yang wajar untuk menyingkirkan makhluk lain yang tidak disukai.
* Bunda Maria berduka karena kehampaan hidup yang dialami manusia akibat meluasnya paham-paham duniawi.
Karena itu, sampai sekarang Bunda Maria terus bergiat dalam upaya menyelamatkan umat
manusia. Kita pun dapat meringankan, kalau tidak mampu menghapus, duka Bunda Maria. Bertobat, berdoa, berpuasa, dan bermatiraga demi keselamatan banyak orang - menjadi Martir Tanpa Darah seperti Bunda Maria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar