Kamis, 27 Maret 2014
Tak Perlu Meminta
Setelah Engkau mengajar orang banyak dalam Khotbah di Bukit, Engkau turun dari bukit dan seorang yang sakit kusta mendatangiMu. "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." (Matius 8:2) Engkau menyembuhkannya secara langsung.
Berikutnya, ketika Engkau memasuki Kapernaum, seorang perwira memohon kepadaMu untuk menyembuhkan hambanya yang terbaring di rumah karena sakit lumpuh. (Matius 8:6) Engkau juga menyembuhkannya dari jarak jauh.
Setelah itu, Engkau tiba di rumah Petrus. Engkau melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Engkau memegangnya dan lenyaplah demamnya. (Matius 8:14-15)
Dari tiga rangkaian penyembuhan yang ditulis Matius itu, ada dua hal yang menarik perhatianku:
- Seseorang dapat meminta kesembuhan bagi dirinya sendiri (seperti orang yang sakit kusta), dapat pula memohon kesembuhan bagi orang lain (seperti perwira yang memohon kesembuhan untuk hambanya).
- Petrus tidak memohon kesembuhan bagi ibu mertuanya. Namun, karena relasiMu yang sangat dekat dengan Petrus, Engkau langsung tergerak menyembuhkan ibu itu.
Oh, betapa indah memiliki relasi yang erat denganMu, ya Yesus. Tak perlu aku meminta, Engkau telah mengetahui kebutuhan dan keinginanku. Engkau akan langsung bertindak, sepanjang kebutuhan dan keinginanku itu selaras dengan kehendakMu. Yang kuperlukan hanyalah berjalan bersamaMu selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar