Film United 93 yang dirilis Universal Pictures tahun 2006 berkisah tentang kepahlawanan beberapa penumpang pesawat United Airlines 93 yang melawan sekuat tenaga para teroris di pesawat itu pada 11 September 2001.
Dari empat pesawat komersial yang dibajak teroris pada hari kelabu tersebut, pesawat United Airlines 93 menjadi satu-satunya pesawat yang tidak mencapai sasaran teroris. Beberapa penumpang dan awak pesawat bekerja sama menggagalkan rencana jahat empat pembajak pesawat.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Newark di New Jersey dengan tujuan San Francisco ini akhirnya jatuh di Shanksville, Pennsylvania, sekitar 230 km di barat daya Washington D.C.
Setelah sempat menelepon keluarga di Amerika Serikat lewat sambungan di udara, beberapa penumpang pesawat mengetahui, World Trade Center telah disasar para teroris dengan menggunakan pesawat terbang komersial.
Terjadi perbincangan menarik di antara beberapa penumpang pria. Salah satu penumpang mengatakan kira-kira demikian, "Bagaimana pun, kita akan mati. Ayo, kita lawan para teroris ini!"
Dengan segenap peralatan yang ada dan dapat digunakan sebagai 'senjata' untuk melawan, para awak dan penumpang bahu-membahu menyerbu ke arah ruang kemudi pesawat.
Merenungkan kata-kata salah satu penumpang itu, kita pun dapat memilih untuk melakukan sesuatu di tengah pergerakan kita menuju akhir hidup. Bukankah pada akhirnya setiap kita akan meninggalkan dunia ini untuk kembali ke Rumah Bapa?
Mengapa kita tidak bersikap seperti para awak dan penumpang pesawat United 93 yang dengan gigih menggunakan segala yang dimiliki untuk berbuat sesuatu yang baik?
Semoga jiwa-jiwa para awak dan penumpang pesawat United 93 beristirahat dalam damai abadi di surga. Terima kasih atas inspirasi kisah kepahlawananmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar