Pergelaran yang disajikan pada seremoni pembukaan Olimpiade di Paris tanggal 26 Juli silam, menuai kontroversi. Ada segmen yang menurut sebagian besar orang mengejek Perjamuan Terakhir Yesus.Takhta Suci Vatikan turut menyesalkan penghinaan yang dilakukan terhadap banyak orang Kristen dan penganut agama lain.
Mengapa wajah Perancis berubah?
Padahal Gereja Katolik di Perancis telah mulai tumbuh sejak abad ke-2. Bahkan Perancis mendapat julukan sebagai "Putri tertua Gereja."
Banyak orang kudus terkemuka yang berasal dari Perancis, beberapa di antaranya Santa Joan of Arc, Santo Vincentius a Paulo, Santo Fransiskus dari Sales, Santa Theresia Lisieux, Santo Yohanes Maria Vianney.
Selain para kudus dari Perancis, Tuhan Yesus memperkenalkan devosi Hati-Nya yang Mahakudus kepada Santa Margaret Maria Alacoque, seorang biarawati ordo Visitasi di Paray-le-Monial, melalui penampakan tahun 1675.
Bunda Maria pun sangat mengasihi Perancis. Ia menampakkan diri kepada Santa Katarina Laboure tahun 1830 dengan memberikan Medali Mukjizat bergambar Hati Mahakudus Yesus dan Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria dengan pesan "semua orang yang memakai medali mukjizat ini akan menerima rahmat besar."
Kembali Bunda Maria mengistimewakan Perancis melalui penampakannya kepada Santa Bernadette Soubirous di Lourdes selama 5 bulan, yaitu 11 Februari - 18 Juli 1858. Tak terhitung mukjizat kesembuhan yang diperoleh di Lourdes.
Sangat menyedihkan, melihat Perancis yang berbeda saat ini.
Semoga atraksi pagan di pembukaan Olimpiade tahun ini bukan hanya sebatas menuai kritik dan kecaman, tetapi memberi kesadaran kepada umat beriman kristiani di Perancis untuk kembali ke jalan Tuhan dan gigih mempertahankan iman mereka.
Perancis... Oh Perancis.... seandainya engkau tahu, betapa berlimpahnya rahmat Tuhan untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar