Selasa, 19 April 2022

Roh Allah dalam Raga Manusia

Paskah tahun ini, di Amerika Serikat dirilis film Father Stu. Film ini mengangkat kisah nyata seorang pria tampan, Stuart Long (1963-2014). Di masa mudanya, Stuart seorang petinju, lantas menjajal jadi aktor Hollywood. Namun kegairahan masa mudanya kandas, setelah ia mengalami kecelakaan. Motor yang dikendarainya ditabrak mobil. Tubuhnya yang terpelanting, kembali diseruduk mobil.

Yang menarik, kesaksian Stuart saat ia berada dalam keadaan koma akibat kecelakaan tersebut. Ia mendapati jiwanya keluar dari raganya. Pada kondisi demikian, ia melihat roh Allah tetap bersemayam dalam raganya. 
 
Stuart bukan orang yang religius, malah ia mengaku ateis sebelum mengalami kecelakaan fatal itu. Setelah sadar dari koma dan kesehatannya pulih, Stuart memutuskan masuk seminari dan menjadi imam di Helena, Montana.
 
Dari pengalaman spiritual Father Stuart, keyakinan kita semakin diperteguh bahwa di dalam raga setiap manusia, bersemayamlah Roh Allah. ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7) Maka, sudah sepatutnya kita menghargai setiap manusia, karena ada Roh Allah di dalamnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar