Kekudusan bukan hanya rahmat yang diberikan Tuhan kepada orang-orang tertentu yang hidupnya begitu saleh, sehingga sulit dicontoh oleh orang-orang biasa. Dalam Matius 5:48 Yesus mengatakan, "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Berarti, setiap manusia dipanggil kepada kesempurnaan yang dapat dicapai melalui kekudusan hidup.
Hal ini kembali ditegaskan rasul Paulus dalam surat kepada jemaat di Tesalonika: "Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu." (1 Tesalonika 4:7-8)
Marilah kita menjadi kudus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari. Hal-hal biasa yang jika ditekuni, akan berdampak luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar