Orang Israel ingin punya raja, tak puas dengan Yahwe sebagai Raja mereka.
Tuhan berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka." (1 Samuel 8:7)
Samuel lalu menyampaikan segala firman Tuhan kepada bangsa itu tentang hak raja atas bangsanya.
Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel. Mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; maka kami pun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang." (1 Samuel 8:19-20)
Orang Israel gagal melihat, betapa sebenarnya lebih mulia memiliki Tuhan sebagai Raja, daripada mengangkat manusia menjadi raja. Terkadang keinginan untuk menjadi sama dalam segala hal bukanlah yang terbaik. Berani berbeda asalkan di jalur yang benar, justru menimbulkan rasa saling menghargai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar