Minggu, 10 Desember 2017

Satu Hari dan Seribu Tahun

Saudara-saudara terkasih, hal yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari. (2 Petrus 3:8)

Di mata Tuhan tak ada konsep waktu. Dahulu, sekarang, nanti - semua berada dalam satu titik yang sama. Contohnya, pada penampakan ke-6 atau terakhir, tanggal 13 Oktober 1917. Terdapat tiga wujud penampakan:

Pertama: Keluarga Kudus - Santo Yusuf, Kanak-Kanak Yesus, dan Bunda Maria. Santo Yusuf dan Kanak-Kanak Yesus membuat tanda salib memberkati dunia.
Kedua: Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Tuhan Yesus membuat tanda salib memberkati dunia.
Ketiga: Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel.  

Dipandang dari sudut manusia, muncul pertanyaan: mengapa Yesus mula-mula berwujud anak kecil, lalu seketika berubah dalam wujud Yesus yang telah dewasa? Dalam hal inilah kita dapat memahami, arti satu hari dan seribu tahun dalam sudut pandang Allah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar