Kamis, 22 Oktober 2015

Alarm

Misa harian pagi itu terlambat 20 menit. Pasalnya, Imam yang memimpin misa kebablasan tidur. Alarm yang dipasang untuk membangunkan beliau tidak berbunyi. Kejadian ini membuahkan refleksi: Bagaimana jika alarm dalam diri kita tidak berfungsi?

Alarm pengetahuan baik dan jahat, alarm kejujuran, alarm kasih, alarm kemanusiaan, alarm kerendahan hati, alarm penyangkalan diri, alarm ketegasan... dan alarm-alarm lain yang berfungsi mengingatkan kita kepada kebenaran pikiran, perkataan, dan perilaku kita; yang membuat kita terhindar dari jerat dosa dan maut.

Periksalah keberfungsian alarm kita secara berkala dengan berpedoman pada kebenaran Alkitab.
 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (Ibrani 4:12)
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar